Sabtu, 29 September 2012

contoh proposal sarana prasarana bab 4 kebutuhan peralatan pelatihan

BAB IV
KEBUTUHAN PERALATAN PELATIHAN

Demi terlaksananya Program Lembaga Kursus dan Pelatihan saat ini kami telah memiliki gedung yang sudah memadai dan nyaman. Sarana dan prasarana yang digunakan telah memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan dalam proses pembelajaran, diantaranya:
1.   Ruang belajar teori dan praktik ada 3 ruang;
2.   Ruang dan peralatan praktik sesuai dengan bidang keahlian/keterampilan yang diajarkan;
3.   RPP/silabus dapat dilihat di lampiran;
4.   Modul/bahan ajar mengacu pada kurikulum Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI);
5.   Alat peraga
Adapun peralatan yang dibutuhkan LPK ”HARVARD COURSE” sebagai berikut:
A.    Fasilitas
1.      Kondisi Gedung / Bangunan
a.       Status kepemilikan      : Milik Sendiri
b.      Alamat                                    : Jl.KM. Sukri No. 66 Potroyudan Jepara 59412
  Kec. Jepara, Kabupaten Jepara
c.       Jumlah Ruang             : 2 ruang
2.      Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Sub 1.Bahan Alat Tulis Kantor (ATK)
No.
Komponen Biaya
Vol
Harga Satuan
Jumlah
1
 Blocknote
20
bh 
  Rp.  2.500,-
  Rp.       50.000,-
2
 Pulpen
 10
 Dos
  Rp. 15.000,-
  Rp.     150.000,-
3
 Pensil
 10
 Dos
  Rp. 12.500,-
  Rp.     125.000,-
4
 Penghapus
 20
 Bh
  Rp.   1.000,-
  Rp.       20.000,-
5
 Map/bag (plastik)
 20
 Bh
  Rp.   4.000,-
  Rp.       80.000,-
6
 Spidol
 10
 Dos
  Rp. 70.000,-
  Rp.     700.000,-
7
 Kertas folio 70 gram
 10
 Rim
  Rp. 35.000,-
  Rp.     350.000,-
8
 Refil tinta Printer
 10
 Dos
  Rp. 22.500,-
  Rp.     225.000,-
9
Penggandaan Modul  Buku Penunjang 20 buku
      20
 Bh
  Rp. 10.000,-
  Rp.     200.000,-
TOTAL
  Rp.  1.900.000,-







Sub 2.Bahan Praktek Pelatihan

Jumlah Anggaran yang dibutuhkan adalah: sub 1 + sub 2 = Rp.166.000.000,- (seratus enampuluh enam juta rupiah)
Untuk memotivasi Peserta didik supaya tetap aktif mengikuti proses pembelajaran sampai akhir adalah sebagai berikut:
1.      Membantu susunan kelompok yang menyenangkan dengan memberikan fasilitas kelas yang nyaman dan dibimbing oleh Tenaga Pendidik yang berpengalaman.
2.      Menyediakan fasilitas yang lengkap untuk teori dan maupun praktek.
3.      Membantu menyalurkan kerja bagi Peserta didik yang telah selesai.
4.      Melakukan pembinaan serta pemberian modal Kerja Peserta didik.

Proses Pelatihan
Proses pelatihan teori dan praktek akan diselenggarakan secara intensif di Lembaga Pendidikan Keterampilan Komputer HARVARD COURSE dengan teknik pelaksanaan sebagai berikut:
1.      Peserta max 20 orang dalam satu kelas supaya proses penyerapan materi lebih optimal
2.      Instruktur menyampaikan materi di ruang belajar setahap-demi setahap dengan bantuan modul dan komputer pemandu sesuai dengan materi yang diberikan, peserta mempraktekkan langsung materi yang digunakan dengan menggunakan perangkat komputer masing-masing berdasarkan contoh langkah yang dijelaskan oleh instruktur.
3.      Peserta didik yang mengalami kesulitan atau belum memahami materi yang dijelaskan dapat meminta secara langsung penjelasan kepada instruktur.
4.      Pelatihan dimulai dengan pengenalan komputer, pengenalan jenis dan fungsi hardware yang menjadi komponen komputer, dilanjutkan dengan pengenalan cara menginstal windows secara Bootable, membuat partisi pada hardisk, dilanjutkan dengan pengenalan cara merakit dan mempraktekkan perakitan komputer, dilanjutkan dengan pengenalan trouble shooting dan permasalahannya yang sering dihadapi bagi seorang Teknisi Komputer dan Jaringan LAN Komputer disertai Troubleshooting, dilanjutkan dengan pengenalan pengkabelan jaringan dengan kabel UTP dan pemasangan kabel dengan RJ45 yang dipasang secara straight ataupun cross, dilanjutkan dengan pelatihan jaringan komputer dengan pembagian IP untuk tiap-tiap client/user, dan dilanjutkan dengan cara membuat sharing dokumen agar dapat mengambil data di client satu dengan client yang lain. Kemudian komputer yang sudah dirakit dan sudah dipasang jaringan diuji apakah komputer sudah bisa dioperasikan dan jaringan sudah berjalan dengan normal dan sudah dapat online dengan internet.
Proses Sertifikasi
Proses uji kompetensi akan dilakukan setelah proses pembelajaran selesai. Materi evaluasi yang diujikan berdasarkan proses pembelajaran baik teori maupun praktek. Uji kompetensi dilaksanakan pada minggu kedua bulan Oktober 2012 dengan menghadirkan lembaga yang telah bekerja sama dengan LPK HARVARD COURSE.
Jaringan Kemitraan
Untuk proses penempatan, LPK HARVARD COURSE memiliki jaringan kemitraan dengan DUDI, Asosiasi Profesi atau lembaga lain yang relevan, melakukan Akad Kerjasama / MOU dengan beberapa perusahaan di Jepara yang khususnya untuk penempatan kerja peserta pelatihan dalam hal pengembangan program, proses pembelajaran, pengujian, pemagangan, penyaluran lulusan, pendampingan dan pendanaan, dan Proses penempatan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan November sampai dengan minggu ketiga bulan November 2012.
Adapun perusahaan mitra kerja bagi penempatan lulusan pelatihan ini adalah sebagai berikut:Hasil Program Pelatihan
1)   Banyaknya masyarakat yang memiliki sertifikat kompetensi yang dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja maupun merintis usaha mandiri.
2)   Kemampuan masyarakat untuk bersaing berskala nasional atau internasional dalam memperoleh pekerjaan di dunia usaha atau industri.

Rencana Pembinaan Pasca Penempatan
Proses penempatan peserta dilaksanakan pada bulan November-Desember 2012 agar peserta mampu mempraktekkan hasil pembelajaran di lingkungan kerja yang nyata. Pembinaan akan senantiasa dilakukan oleh LPK HARVARD COURSE dengan cara, antara lain:
a.       Monitoring ke perusahaan; disamping untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan lulusan dalam menerapkan hasil penelitian, juga dapat memperoleh feed back dari dunia usaha tentang kesesuaian materi kursus dengan kebutuhan dunia usaha guna perbaikan materi kursus mendatang.
b.      Membuat layanan konsultasi khusus hari Sabtu dan Minggu baik melalui telepon maupun siswa dapat datang secara langsung ke LPK HARVARD COURSE, bila lulusan yang telah bekerja tersebut mengalami kesulitan dalam mengerjakan suatu tugas yang relevan dengan materi kursus.

JADWAL PROSES PEMBELAJARAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar